Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2016

Sejarah ? Cukup kah menjadi dongeng ?

Sejak kemarin melihat beberapa photo yang di upload bertemakan acara memperingati Hari Kemerdekaan negeri ini. Dan kemarin di sela-sela rehat, kami pun mencari tontonan film ' sejarah' via you tube di rumah , yang sudah jarang sekali ditemukan di media-media elektronik . Tiba pada film Jend. Soedirman, tetiba saya merasa perih dan menangis . Entah, jika sang Panglima Besar Tentara Republik - dahulu - ini masih hidup, mungkin beliau akan sangat bersedih melihat negeri ini sekarang. Jenderal yang besar di keluarga santri, dekat dengan para ulama, tetap berjiwa nasionalis, berupaya dengan sekuat tenaga mempertahan kan negeri ini dengan perang gerilya nya, walau sang Presiden RI saat itu menolak memenuhi janji untuk bersamanya memimpin rakyat bergerilya , ketika para penjajah kembali menancapkan kuku nya di negeri ini. Membayangkan beliau dulu dengan fisik yang tak sehat, terpaksa duduk di kursi tandu, menempuh bilangan masa dengan 1 paru- paru saja. Namun betapa pun