Setiap Kita Adalah Pendidik

Mendidik adalah merengkuh hati, menautkan rasa pada sepetak jiwa, menggoreskan bait-bait laku nan melanggengkan perangai yang diharapkan tumbuh membersamai setiap detik kehidupan anak manusia. 

Mendidik adalah memahat hati dengan teramat hati-hati. Memoles jiwa dengan sepenuh rasa dan karsa. Sungguh, memang tak mudah melakoninya. Ia memerlukan ketulusan jiwa, keluasan hati dan kekuatan cinta. 

Karena sejatinya, mendidik adalah menyelami hati dengan perjuangan panjang berliku nan melelahkan, yang tentunya juga memerlukan hati yang sepadan. Tak bisa disyaratkan dengan angka-angka diatas kertas sebagai nilai tulusnya pengabdian ataupun nominal-nominal pada slip kwitansi bernarasi imbalan. Tak cukup pula dihargai dengan lembar-lembar hasil sertifikasi sebagai bukti potensi  atau bertumpuk ijazah sebagai identitas kualitas diri.

Mendidik seringkali membutuhkan kesahajaan dalam berharap penghargaan atau imbalan. Karena sejatinya, semua keikhlasan dan pengorbanan dalam setiap prosesnya takkan pernah mampu terukur dan terbayar dengan apapun. 

Ia adalah sebuah komitmen atas nama pengabdian utuh kepada-Nya dalam menghadirkan generasi emas peradaban masa depan. Generasi yang akan melanjutkan estafet kegemilangan manusia-manusia yang sesungguhnya berprestasi dihadapan-Nya. Berprestasi dalam barisan-barisan manusia yang mewarnai semesta dengan berjuta keindahan akhlak, ilmu dan cinta dalam menjalankan perannya sebagai pemimpin-pemimpin terbaik di zamannya.

Mendidik adalah kesadaran diri untuk melukiskan karya terbaik pada kanvas-kanvas  hati yang putih bersih. Kesadaran diri yang membutuhkan kekuatan hati dan kekayaan jiwa untuk dapat menjalaninya dengan tulus dan tanpa mengenal lelah. 

Mendidik juga tak akan pernah mengenal batas ruang dan waktu atau sesiapa yang harus melakoninya. Setiap kita memiliki tanggung jawab yang sama, yaitu mendidik siapapun yang terdekat bersamanya.

Karena sejatinya, bukankah setiap kita adalah pendidik ?

🌷fitry_ummuza 🌷


Komentar

Postingan populer dari blog ini

" Zah..Zah...Ustadzah.."

Ikatlah Semua Asa Di Langit-Nya

Saat Ikhtiar dan Doa Tak Sesuai Taqdir