Ananda..mari jaga iffah-mu...( catatan seorang ayah...)

Sebuah catatan indah, agar kita senantiasa mengingatkan diri dan putri2 kita..amanah indah dariNya..

 

Ananda, mari jaga ifahmu..!!!

 

Ananda,

mari jaga ifahmu dengan istiqomah

walau kau dan ayah harus merangkak luka-luka,

menerobos onak,kerak neraka berbusana kemajuan

Karena engkau adalah bunga amanah surga,

harum bagai mawar tapi ringkih seperti bunga matahari

Maka jadilah mutiara terlindung dibalik cangkang mahrammu

Tak perlu seperti merak,tetaplah jalan merunduk Merendah malu

Ananda,mari jaga ifahmu dengan kesabaran Dari panah kehinaan bermata racun dan kematian iman 

Jika hanya satu panah,tentu bisa ayah hindari

Tapi ini satu panah, dua panah,tiga, empat, bertubi-tubi

Sekutu Dajjal telah menyerang dari berbagai arah ,Dengan berbagai polah dan gaya

 

Baiklah, ananda Untuk lebih amannya, Bagaimana kalau katakan saja pada mereka,

para pemuda yang hatinya tergadai untukmu

Bahwa ananda tak kenal ikhtilat , Apalagi cinta yang bukan karena Allah

Sudahlah jangan percaya bahwa setengah telanjang adalah sexi

Bermimpi juara lomba putri dunia cuma akan menjauhkanmu dari syar'i

Jangan pula dengar dongeng tentang bangsawan, karena hanya akan membawamu terbang diawang

Tanpa sadar arah pulang

 

Dengarkan ayah, ananda..

Membayangkan kemewahan, membuat imanmu bercendawan.

Membayangkan kekuasaan, Membayangkan kekayaan, Membuat Ifahmu terlantar terkalahkan

Ananda, mari jaga ifahmu dengan sekuat kita, dari belukar diantara padi- padian, dari pisau kehinaan dibalik kemewahan,

Karena celak matamu adalah tebalnya keimanan, Karena hijabmu adalah gaun kehormatan,

Karena kesucian adalah jiwa sang perawan

Agar mata indah itu tak terpejam oleh rasa malu berkepanjangan

Akan ayah hapus atmosfir kekufuran dari tayangan, Agar arasy tak guncang oleh robeknya kesucian,

Antena kefasikan akan ayah robohkan

 

Lebih baik sesekali terdengar hardikan dimeja makan,

daripada kudengar rintih lepasnya kehormatan

Tangis rahimmu yang menggeliat oleh sesuatu yang haram

Sakit badan dan malu bisa ditahan, Lalu bagaimana nanti dengan siksaan jahanam sepanjang jaman...

 

 

Copas notes dari : http://www.facebook.com/notes/supriyadi-unyil/ananda-mari-jaga-ifahmu/455163721627


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

" Zah..Zah...Ustadzah.."

Ikatlah Semua Asa Di Langit-Nya

Saat Ikhtiar dan Doa Tak Sesuai Taqdir