Cegah Selingkuh; Bersabarlah Menjaga Mata & Hati



Setiap menerima konsultasi masalah rumah tangga, perselingkuhan menempati urutan teratas yang menjadi akar penyebabnya. Bukan kasus 'unik', karena memang sudah banyak terjadi. Kisah akhirnya pun banyak yang lebih memilukan hati, ketimbang beberapa kisah 'serupa' yang beberapa kali viral di jagad permedsosan.

Umumnya, dari banyak kejadian perselingkuhan ( catat ya, per-se-ling-ku-han ), penyebab intinya sama. Yaitu, ketika seorang laki-laki tidak mampu menjaga mata dan hatinya serta perempuan yang tidak mampu menjaga diri, hingga tergadai 'izzah dan 'iffahnya.
Andai semua laki-laki menjejak pada teladan seorang Nabi Yusuf dan semua perempuan menguatkan diri seperti seorang Maryam, mungkin syetan pun akan sangat sulit mengacaukan mereka, ya.

"Yee, laki-laki zaman sekarang mana ada yang bisa kaya nabi Yusuf, dan perempuan zaman sekarang juga nggak ada yang seperti Maryam, kalee. "
Eits, yang keluar malah apologi seperti itu,deh.

Well, kalau dipikir-dipikir atuhlah, kenapa Allah hadirkan kehidupan seorang Nabi Yusuf dan Maryam dengan kisah-kisahnya itu di dunia ? Untuk dongeng jelang tidur, yang kemudian menguap begitu aja ? Ya bukan begitu, kan bapak, ibu.?

Kisah-kisah itu ada untuk dijadikan pelajaran, karena Allah lebih tahu laki-laki dan perempuan masa kini akan banyak yang mengalami goadaan seperti itu. Jadi, ya ambillah pelajaran dari kisah-kisah tersebut dan berazzamlah mengikuti teladannya.

"Mereka yang sungguh-sungguh berazzam dengan niatnya maka Allah akan bersungguh pula mewujudkannya..".

Jadi, yang pertama mesti dilakukan untuk menghindari perselingkuhan, untuk semua laki-laki; bersungguh-sungguhlah menjaga mata dan hatinya.dan untuk para perempuan bersungguh-sungguh pulalah menjaga kehormatan diri.

Caranya ?
Bersabarlah untuk tidak mendekati bibir jurang kehidupan yang membuat mata, hati dan kehormatan kita mudah tergelincir ke dalamnya.Bersabarlah untuk tidak masuk ke dalam 'ruang-ruang' yang akan membuka celah untuk mata, hati dan kehormatan melemah dan kemudian tidak sanggup menolak godaan yang ada di dalamnya
.
Ya, bersabarlah menjaga mata, hati dan kehormatan diri.
Bersabarlah untuk sungguh-sungguh mohon kepada Allah agar diri terhindar dari jebakan-jebakan yang dibuat syetan sehingga hati, mata dan kehormatan tergadai kepadanya.

Bersabarlah untuk saling menjaga pasangan yang diikat bersama perjanjian yang indah di hadapan-Nya, walau sulitnya bersabar itu mungkin seperti sulitnya menggenggam bara api.


- fitry ummuza -



Komentar

Postingan populer dari blog ini

" Zah..Zah...Ustadzah.."

Ikatlah Semua Asa Di Langit-Nya

Saat Ikhtiar dan Doa Tak Sesuai Taqdir