Pandemi & Ujian Rumah Tangga


WFH ( Work From Home ) dimasa pandemi covid-19. Full 24 jam, 7 hari tanpa jeda, karena lintas traffic ruang konsultasi keluarga yang juga meningkat drastis ( Makanya sering nyambi promosi jualan buku sebagai refresh, supaya sigap terus menerima mereka yang ingin mengeluarkan prahara hati 😷😷)

Ya, masa pandemi hari ini, seolah menjadi medan ujian 'maha berat' untuk para keluarga/rumah tangga. Masalah ekonomi, kejenuhan dan ragam konflik yang hadir dengan intensitas tak biasa di masa seperti ini seolah menjadi suluh-suluh api yang siap membakar bangunan rumah tangga karena tak sigap, cepat atau tepat mengatasinya. Kebersamaan suami istri setiap saat hari ini, ternyata tak selalu menghadirkan warna hari yang indah. Masih banyak dari mereka yang tak siap bergelut dengan warna hati yang tetiba sering mengeruh saat ruang-ruang perbedaan sering nampak mencolok diantara mereka dan ketika ruang-ruang rindu seolah menutup berganti bosan yang menyusup masuk. 
Jika tak segera diatasi, jika tak ada kekuatan hati menemukan apa yang seharusnya tak boleh hilang dalam sebuah ikatan suami istri, tentu akan terasa sangat sesak membayangkan syetan yang bersorak gempita untuk keberhasilan sebuah misi yang sangat berharga buat mereka.😭

Sesungguhnya, Allah ujikan kita dengan satu hal adalah untuk menguatkan hal yang lainnya. 
Allah ujikan kita dengan musibah, karena Allah ingin menguatkan keshabaran kita.
Allah ujikan kita dengan kekurangan,  sesungguhnya untuk menguatkan rasa syukur di hati kita.
Allah ujikan kita dengan mendapati perbedaan, sejatinya untuk meluaskan hati kita, menjadikan dada sanggup melapang tanpa pongah.

Berat ? Banget..!!
Tapi kalau kita memang diuji demikian, yakin deh, Allah tahu kita semua bisa melewatinya.
So, jangan pernah menyerah untuk mempertahankan bangunan cinta yang akadnya sampai memgguncang Arsy-Nya dan dipersaksikan oleh-Nya. 

Semangat semua keluarga-keluarga Indonesia..!
Jaga mahligai rumah tangga dengan sekuat tenaga. Tetap bersama dalam kebersamaan. Hikmah terbaik ada didalamnya, walau mungkin saat ini masih belum teraba.
Jangan sampai menyesal dikemudian hari, hanya karena kata talaq atau cerai terpilih sebagai solusi berdasar emosi.
Carilah solusi sebaik-baik solusi. Tenangkan diri, curhatlah pada mereka yang memang bisa mengayomi, bukan yang mengompori hati ..
😊🙏

Semoga Allah senantiasa menjaga bangunan-bangunan rumah tangga kita, dipenuhiNya dengan keberkahan dan jalan keluar untuk setiap masalah yang menghampiri.  Aamiin yaa robbal 'alamiin.

- fitry_ummuza -
=================

Komentar

Postingan populer dari blog ini

" Zah..Zah...Ustadzah.."

Ikatlah Semua Asa Di Langit-Nya

Saat Ikhtiar dan Doa Tak Sesuai Taqdir