Pintakan Do'a & Doakan Mereka, Nak


Teringat pesan hikmah dari seorang gurunda yang bergitu bersahaja. Tentang do’a yang melangit dan bertemu dengan doa-doa yang sama dari mereka yang saling terhubung hati dan tujuannya. 
Ya, tentang para orangtua yang mengetuk langit dengan harap & pinta untuk kebaikan anak-anak mereka, lalu terkekalkan dengan doa para guru dan pendidik anak-anak mereka yang tak henti bertabur indah menyertai hari-hari mereka sebagai pencari dan pewaris ilmu. 

Sinergi yang indah. Sinergi doa-doa ikhlas yang melesat beriringan, berpadu utuh menjelma sebagai kekuatan dahsyat, menjadi sebab penuh cintanya Allah mengabulkan semua harap untuk keberhasilan anak-anak mereka semua. Sebab, memang kita tidak akan pernah tahu, sesiapa yang paling memenuhi syarat terkabulkannya do’a saat ia terlantun memenuhi ruang semesta. Apakah para orangtua yang terkadang merasa sangat berhak menguasai cahaya mata, lalu merasa paling elok melantunkan doa dengan segala upaya dirinya memantaskan diri sebagai orangtua ? Ataukah mereka para pendidik anak-anak mereka yang tak kenal lelah pun terus membersamai, sempurna pula dengan segala kelebihan dan kekurangannya ? Kita tidak pernah tahu, tersebab kebaikan atau keikhlasan yang seperti apa dan tampak pada siapa, ketika akhirnya Dia berkenan mengabulkan segala pinta. 

Maka, tak ada yang salah ketika doa-doa dari para orangtua dan pendidik saling bertemu di langit dengan mesra, berhimpun menjadi besar dan kukuh, mengetuk pintu-Nya dan menghadirkan keridhoan-Nya untuk mengabulkan doa dan harap kita tanpa syarat. Semoga keshalihan-keshalihan yang diikhtiarkan saling terjaga, sanggup mengatupkan pintu-pintu yang merenggangkan jiwa. Memohon sebaik-baik penjagaan-Nya, karena sesungguhnya Dia Yang terbaik Menjaga. 

Dan kemudian, tentu akan semakin sempurna sinergi untuk menghadirkan kebaikan ini dengan memberikan pesan penuh cinta kepada anak-anak kita agar senantiasa berdoa, seperti para ulama terdahulu berdoa ketika hendak mendatangi majelis guru mereka :
“ Ya Allah, tutupkanlah aib guruku dari pengetahuanku dan janganlah engkau menghilangkan keberkahan ilmunya dariku “ 

Yakinkan mereka pula agar tak sungkan untuk senantiasa memintakan doa-doa ikhlas terlantun oleh guru-guru mereka. Semoga tersebab doa-doa itu, Allah lapangkan jalan mereka menggapai keberhasilan diatas ridho-Nya. Dan inilah sebagian adab kepada guru, agar Allah semakin berkenan melimpahkan kebaikan dan keberkahan untuk sepanjang hayat kehidupan mereka.

@fitry_ummuza

*melarik rindu untuk cahaya-cahaya mata di kawah peradaban

Komentar

Postingan populer dari blog ini

" Zah..Zah...Ustadzah.."

Ikatlah Semua Asa Di Langit-Nya

Saat Ikhtiar dan Doa Tak Sesuai Taqdir